"The difference between a successful
person and others is in a lack of will"
~ Vince Lombardi, Football Coach
Sobat, kebanyakan manusia cukup puas hanya dengan... Lahir - Hidup - dan lalu meninggal.
Hingga akhirnya yang tertinggal hanya tiga baris di batu nisannya :
Si X, lahir tanggal sekian, dan meninggal tanggal sekian!
Inginkah Nuril menjalani hidup apa
adanya seperti itu?
Seperti apa Nuril mengukir sejarah?
Ada 3 hal yang bisa membedakan Nuril
dengan kebanyakan orang dalam mengukir
sejarah, yaitu...
Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan.
1. Kemauan
Kemauan menjadi kata kunci yang paling
penting dalam menentukan sejarah hidup
Nuril.
Nuril mau menjadi apa? Seperti apa? dan
di mana? Tentunya hanya Nuril yang
paling mengetahuinya!
Cobalah catat semuanya. Baik itu
melalui memori, diary, atau melalui
selembar kertas sekali pun! Nuril pasti
punya kemauan!
Jangan pernah katakan Nuril tidak punya
kemauan. Hidup itu terlalu pendek untuk
disia-siakan.
2. Keilmuan
Percaya, segala sesuatu itu pasti ada
ilmunya! Jika Nuril punya kemauan dan
memiliki ilmunya, maka segala usaha
akan tercapai dengan lebih baik.
Itu sebabnya Nuril harus mau belajar
dan belajar. Nuril bisa belajar dimana
saja, kapan saja, dan dengan siapa
saja.
Ingat, tidak pernah ada kata terlambat
untuk belajar, mengenal, memahami, dan
mengamalkan sesuatu hal yang bermanfaat
bagi kehidupan Nuril, begitu juga bagi
orang lain.
Dan satu lagi....
3. Kesempatan
Jika kemauan ada, keilmuan ada, maka
tinggal kesempatanlah yang memutuskan
apakah Nuril bisa mengukir sejarah
dengan baik atau tidak.
Kesempatan ini bisa datang dari mana
saja, tergantung kecekatan Nuril dalam
memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Kita tahu, seringkali kesempatan itu
hadir, tapi kita tidak mampu
memanfaatkannya dengan benar, karena
keilmuannya kurang, meski keinginan
kita itu sebenarnya sudah besar.
Jika ini terjadi, tidak jarang orang
menyesal dan kadang menjadi berfikir
bahwa nasib selalu tidak berpihak
padanya.
Sebenarnya tidak demikian Nuril! Dia
hanya tidak tahu bagaimana cara
menyatukan 3K! Yaitu...
Kemauan, Keilmuan dan Kesempatan!
Nah, sekarang Nuril tahu, apa yang
harus dilakukan untuk bisa mengukir
sejarah dengan baik dalam hidup Nuril!
Padukan antara kemauan, keilmuan dan
kesempatan. Jika kemauan sudah ada,
keilmuan sudah ada, maka kesempatan itu
sebenarnya bisa dicari dan diupayakan!
Dan percaya... ketika ketiga unsur ini
berpadu dalam hidup Nuril, maka sejarah
kebesaran tentang Nuril telah dimulai. :-)
Selamat mencoba!