Selasa, 31 Januari 2012

Bocah Angon

Benar memang jika Tuhan menciptakan manusia serta semesta alam dan isinya ini penuh dengan perhitungan sekaligus diperuntukkan untuk makhluk ciptaannya yang paling sempurna guna belajar dan terus belajar. Memang mungkin benar kalau kita belajar tempatnya di bangku sekolah, bangku kuliah dan buku-buku yang kita baca. Namun itu adalah ilmu pengetahuan yang sifatnya telah diketahui dan dibukukan oleh manusia. Apa yang terjadi di sekitar kita dan apa yang terjadi di alam sejatinya menyimpan berbagai ilmu dan hikmah di dalamnya. Salah satunya proses metamorfosis yang terjadi dari ulat hingga menjadi kupu-kupu. Jika kita bisa membaca dan melihat pelajaran apa yang tersirat dari proses metamorfosis tersebut sangatlah banyak pelajaran yang kita ambil. Nah salah satunya apa yang ada di postingan ini.

Sebenarnya ini bukan murni postingan yang muncul dari pemikiran saya. Sengaja saya posting ulang apa yang saya baca sore ini dari Note Facebook salah seorang teman. Dari pada hanya berhenti di Note facebook saja alangkah baiknya saya membantu mempublikasikan ulang. Jujur apa yang di note tersebut saya rasa benar-benar luar biasa, sebuah pelajaran yang di ajarkan Tuhan melalui makhluk yang dinamakan kepompong. Pelajaran yang mengajarkan kita semua untuk tetap berusaha, berusaha, dan selalu berusaha menghadapi setiap cobaan yang ada di dunia ini seperti halnya sebuah ulat yang telah menjadi kepompong yang tengah berusaha untuk menjadi kupu-kupu yang cantik tersebut. Oke tanpa panjang lebar monggo di baca saja sebuah cerita dari sebuah kepompong berikut.

*****

suatu hari,,,pada saat sebuah lubang kecil timbul di suatu kepompong. seorang pria duduk dan memperhatikan bagaimana seeokor bayi kupu2 selama berjam jamberjuang untuk memaksa mengeluarkan badannya melalui lubang tsb.

Akan tetapi kemudian proses tersebut berhenti tanpa ada kemajuan lebih lanjut. Tampaknya sudah sekuat tenaga,dan bayi kupu2 tidak bisa bergerak lebih jauh lagi. Sehingga akhirnya sang lelaki tsb memutuskan untuk menolong kupu2 itu. Di ambilnya sebuah gunting untuk membuka kepompong tsb. Dan kupu2 tsb akhirnya keluar dengan mudah walaupun dengan tubuh yang lemah,kecil dan sayap yang mengkerut.

Sang lelaki terus mengamatinya dengan berharap bahwa suatu saat sayapnya akan terbuka,membesar dan berkembang agar bisa menyangga tubuhnya menyandi kuat dan kupu tersebut menghabiskan sisa waktu hidupnya dnegan merangkak bserta tubuhnya yg lemah dan sayap yang mengkerut tidak pernah bisa terbang.

lelaki baik dan penolong ini tidak mengerti bahwa kepompong yang menjerat maupun perjuangan yang di butuhkan oleh kupu2 untuk dapat lolos melewati lubang kecil, adalah cara ALLAH untuk mendorong cairan tubuh dari kupu2 ke sayapnya. agar kuat utuk terbang sewaktu-waktu setelah bebas dari kepompongnya nanti.

perjuangan mutlak di butuhkan dalam menjalani hidup kita ini. Apabila ALLAH memperbolehkan kita hidup tanpa hambatan, itu hanya akan membuat kita tidak akan sekuat ini. Tidak akan pernah bisa sesukses ini.

saya mohon di beri kekuatan…
dan ALLAH memberi kesulitan agar membuat saya kuat

saya mohon agar menjadi biajaksana…
dan ALLAH memberi masalah untuk di selesaikan

saya mohon kenyataan…
dan ALLAH memberi saya bakat,waktu,kesehatan,dan peluang

saya memohon keberanian…
dan ALLAH memnerikan hambatan untuk dilewati

saya memohon rasa cinta…
dan ALLAH memberikan orang2 bermasalah untuk di bantu

saya memohon kelebihan…
dan ALLAH memberi saya jalan untuk menemukannya.

hiduplah dengan keberanian,
hadapi semua hambatan,
dan tunjukkan bahwa….KAMU MAMPU MENGATASINYA

Jumat, 13 Januari 2012

"SURAT CINTA UNTUK-MU KEKASIH-KU"

Assalamu'alaykum Cinta, Apa kabar ??

Apa kabar dengan hati yang lama tak pernah ku jumpa?
Apa kabar dengan hati yang masih dalam perjuangannya demi menggapai ridho-Nya?
Apa kabar dengan setia dan kejujuran?

Cinta..., andai saja aku bisa mengungkap semua kata dan rasa dalam hati yang aku punya ini..., maka seribu lembar kertas pun tak akan cukup untukku menuangkannya. Banyak sekali cinta, banyak yang ingin aku ungkap secara langsung di hadapmu nanti. Andai kau tahu, aku hambar tanpa pengisi kasih dan pedulimu padaku, andai saja kau tahu apa yang aku rasakan ini untukmu....

Cinta bukan yang bernama keegoisan rasa,
bukan yang megucap “ bagaimana?” namun “ aku mengerti...”
bukan “ kamu di mana?” tapi “aku di sini....”
bukan “ aku ingin kamu seperti ini....” akan tetapi “ aku mencintaimu dengan apa adanya dirimu...”

sepinya diriku tanpa kau di sini,
hampanya hatiku karena ku tahu dengan nyata kau tak berada di sampingku,
seringnya kau patahkan aku...., namun aku bukan seorang yang mudah menyerah...
aku bertahan, karena ada kejujuranku... untuk mengasihimu....
luka itu memang sakit cinta, akan tetapi lebih sakit lagi jika aku membohongi diri ini.
Mungkin aku bisa menggunakan dusta putihku, namun selama aku masih bisa menjaga kebaikan dalam jujurku, sungguh... demi Dia yang Maha Menghargai, ku akan berjalan di sini tanpa ada paksa dari siapapun, dan yang ututh adalah hanya ada nurani dan hati yang suci.

Ketika luka – luka telah mengering, Selama itu pula aku haus untuk merindukanmu, pun selama luka itu masih basah dan masih pekat terasa ngilu di ulu hatiku. Cinta, inginnya aku bersamamu, menjaga hati mu, mendampingi mu ketika resah dan gundah melandamu, ahh... cinta akankah kau tahu begitu dalamnya kasihku. Sehingga semua luka dan kecewa itu tak akan mampu mengubahnya, sekalipun pernah kau memintanya untuk aku melakukannya.

Maafkan cinta, maafkan aku, karena aku terlalu jujur pada perasaanku.
Dan semua, semua.... masih tetap utuh pada tempatnya.
Rasa yang bercampur baur, ada duka, ada kecewa, namun ada pula rasa percaya di antara sejuta ragu, ada setitik cahya diantara gelapnya cakrawala.

Ketika smua terhempas karena sia – sia, maka akan ku coba pelajari kesedihan ini, kesakitan ini, dan ku anggap ini sebagai hadiah “besar”-Nya.

Derita ini adalah anugerah dan suatu kehormatan tersendiri bagiku di atasnya dan di bawah kekuasaan-Nya. Jiwa tak akan pernah mengenal arti tegar jika ia hanya datar merasakan perjalanan hidupnya. Hati tak akan pernah mengerti rasa sakit, jika ia selalu bahagia, Maha Suci Tuhan Semesta Alam atas segala rangakaian hidup yang sempurna ini.

Dan cinta...., kau membuatku banyak belajar dalam sakitnya aku ketika aku terhujam mendekam dalam tebing bebatuan yang tajam. Kau membuatku menjadi orang “ besar” dalam rasa kesyukuranku pada-Nya. Terima kasih cinta, kau membuat aku menjadi jiwa yang sabar atas segala penantian dan pengertian. Secuil apapun itu harapan adalah tetap menjadi harapan. Dimana ia juga bisa tumbuh dari rasa kecewa, dari rasa luka. Maka biarkanlah ia tumbuh menjadi dewasa dalam matangnya pemahaman.

Mungkin aku akan berdiri di atas rangakain jerami yang selalu ada di depanku ketika aku berjalan, dan tiada lain adalah rasa sabar ketika aku harus membersihkannya , tiada lain dari rasa ikhlas ketika aku merasa lelah untuk merapikannya agar ia tak melukaiku. Namun ketika goresan luka itu ada , tiada lain pula rasa bertahan dan pengupayaan untukku mengobatinya. Dan tiada lain dengan rasa tulus aku melakukannya.

Begitu pula dengan mu cinta...,
jika pun harus ada air mata, maka biarlah ia menjadi teman sedihku untuk menyayangimu...
jika ada rasa sakit mendera, maka biarkanlah ia menjadi teman setiaku dalam bertahan atas segala kejujuranku padamu ....

Sungguh aku bersyukur, karena aku mengenalmu cinta, sekalipun aku tak pernah utuh memilikimu, sekalipun utuh yang kau punya takhanya untukku...
jangan tanyakan tentang kesedihan yang kau pun tahu cinta,
jangan bertanya tentang rasa sakitku, bila kau pun merasakannya...
aku memang manusia biasa, yang tak sempurna, dan kadang salah...
namun rasa kasihku telah mengalahkan rasa sakitku,
rasa asihku mengalahkan egoku …
dan sayangku...., telah mampu mengobati luka – luka itu.

Cinta, kapan aku bisa menyentuhmu?
Dimana aku bisa menemui hangatnya jemarimu mengusap semua peluhku?
Ataupun sebaliknya aku yang mengusap peluh di wajahmu...
Dan aku yang akan membelai lembut bahumu ketika kau goyah di jalan perjuanganmu bersamaku,
agar kau tahu betapa pedulinya aku terhadapmu...

Cinta,
dalam sujudku pada-Nya
ku titipkan doa dan pintaku.....
semoga kau senantiasa dalam penjagaan-Nya ketika penjagaanku tak sampai padamu
semoga kau selalu dikasihi dan disayangi -Nya ketika kasih dan sayangku tak mampu melampaui dimana kau berada saat ini.
Ku pinta pada-Nya agar Cinta-Nya selalu ada untukmu, ketika aku tak sanggup lagi mencintai

Ku tegarkan, segala kerapuhan,
kan ku indahkan segala kesedihan...
bahagia mu adalah doa dan harapku....
senyumu, menjadi suatu cita – cita dimana aku bisa merasakannya itu tulus hanya untuku...

Semoga kan selalu baik adanya , meskipun jalan ini tak sempurna....

ucap terakhirku, ku harap kan terbaca jelas di mata dan hatimu...

aku mengerti...., aku di sini, dan aku mencintaimu apapun adanya kau dengan segala kurangmu...

dan biarlah........., biarlakanlah tulusku...yang mencintaimu....

Semoga kau dengar wahai cinta....,

Wassalamu'alaykum ^_^

Kamis, 12 Januari 2012

"SEUNTAI KATA UNTUK UKHTI-KU"

Ketika aku terpana…..
Ketika aku terbuai….
Ketika aku jatuh dan hanyut dalam mimpi-mimpi….
Ketika itu pula ia datang…..
Ia datang sebagai hawa yang menyentakkan keterpanaanku.
Ia datang sebagai suara yang mengejutkan buaianku.
Ia datang laksana embun yang menyadarkan aku dari mimpi-mimpiku.
Wahai engkau yang datang….!
Ini, aku peruntukkan buatmu beberapa untai kata
Hadiah atas kesabaranmu terhadapku…..
Karena kaulah Ukhtiku….

Assalaamu’alaikum Wahai Ukhtiku…

Kasih…
Bagiku kau adalah ukhtiku. Itu adalah harapan dari do’a yang selalu aku ucapkan dalam setiap sujud-sujudku.
Bagiku kau adalah diaryku yang selalu mampu menampung segala gundah dan risauku.
Bagiku kau adalah bidadariku. Yang selalu senantiasa membuatku lapang ketika melihatmu.

Wahai ukhtiku…
Ambillah hatiku sebagai uji dan coba dari Tuhan untukmu.
Simpanlah hati itu dengan baik dan ikhlas, serta dudukkanlah ia disamping hatimu dan selimutilah ia dengan selimut kasih sayangmu.
Agar kelak luka-luka yang pernah tertoreh dihati itu hilang sirna tak berbekas diterpa obat cintamu.

Wahai Ukhtiku
Aku tahu bahwa aku tidaklah seperti mereka yang engkau harapkan.
Namun aku sadar bahwa engkau tahu kalau ‘aku’ bukanlah aku.

Wahai Ukhtiku
Engkau cukupkan apa-apa yang ada pada diriku ini untukmu
Engkau terima apa yang bisa aku beri.
Engkau jaga dirimu demi sebuah penantian…
Teruslah bersabar wahai ukhtiku….
Karena kelak engkau akan menemukan cinta yang sejati.

Wahai Ukhtiku..
Indah, penawar hati senyummu dikala pagi.
Sejuk, dan anggun langkahmu menjalani kehidupan yang fana.
Hati-hati bicaramu dalam memutuskan perkara.
Kebijaksanaanmu menjelaskan kecantikanmu.
Tenangmu membawa ketentraman hati ini…..

Wahai ukhtiku…
Bagiku engkau adalah lanteraku…
Engkau berikan cahayamu kala aku kegelapan…
Engkau korbankan sumbumu dalam usahamu menunjukiku jalan.
Ketika aku tidak menemukan jalan keluar, engkau bukakan pintu kehidupan baru bagiku.

Wahai ukhtiku…
Ini semua aku peruntukkan buatmu…
Semoga kamu bersyukur karena masih ada cinta dalam hatimu yang engkau peruntukkan bagi seorang insan yang sepertiku.
Semoga kau selalu kan menungguku..
Semoga kau kan selalu tabah dan merasa cukup akan diriku…

Ini semua karena….
Engkaulah Ukhtiku…. Kekasihku…..

Wassalam

Dariku untuk Ukhtiku…
Bersabar dan tersenyumlah selalu… ^_^

Rabu, 11 Januari 2012

Pesan dari kaum Adam yang belum halal bagi kaum Hawa

Duhai kamu yang tercipta dari tulang rusukku….
Di belahan Bumi manapun kamu berada…
Bagiku kau bunga, tak mampu aku samakanmu dengan bunga terindah sekalipun…

Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah, tersempurna, dan tertinggi…..
Bagiku dirimu salah satu dari semua itu, karenanya kau tak membutuhkan persamaan.

Jangan pernah biarkan aku menatapmu penuh, karena akan membuatku mengingatmu. Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu. Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku. Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa, sesemangat mentari…

Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh Lumpur. Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci…

Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung….Ada ingin tapi tak ada henti….Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat selalu, meski ujung penutupmu pun tak berani kusentuh…Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku karena sucimu kau pertaruhkan.

Mungkin kau tak peduli, tapi kau hanya menjadi wanita biasa di hadapanku bila kau kalah. Dan tak lebih dari wanita biasa. Jangan pernah kau tatapku penuh. Bahkan tak perlu kau lirikkan matamu untuk melihatku. Bukan karena aku terlalu indah, tapi karena aku seorang yang masih kotor…

Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah burukku…., mengenakan pakaian sutra emas….Meniru laku para ustadz…, meski hatiku lebih kotor dari lumpur….Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau termanipulasi….

Karena toh kau hanya manusia – hanya wanita -.Beri sepenuh diri pada sang lelaki suci yang dengan sepenuh hati membawamu ke hadapan Tuhanmu….Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalam kitab suci…, tak perlu dipikir lagi….

Tunggu sang lelaki itu menjemputmu…, dalam rangkaian khitbah dan akad yang indah….Atau kejar sang lelaki suci itu, karena itu adalah hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah…Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci.

Bariskan harapanmu pada istikharah sepenuh hati ikhlas…Relakan Allah pilihkan lelaki suci untukmu…., mungkin sekarang atau nanti, bahkan mungkin tak ada sampai kau mati . . .

Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di dunia fana saat ini. Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu, yang kau bangun dengan segala kekhusyu’an tangis do’amu….Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu.., tapi itu pilihan-Nya.

Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah. Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki yang terpilih itu, melainkan pada jalan yang kau pilih, seperti kisah seorang wanita suci di masa lalu yang meminta ke-Islam-an sebagai mahar pernikahannya.

Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih Tertinggi. Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan menerima cinta dalam setiap denyut nadi kita.

Selasa, 10 Januari 2012

Malam Minggu nggak Punya Pacar?? Jomblo BERIMAN baca ini nih !!

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh...

MENJOMBLO ADALAH PILIHAN !!!

Kebanyakan manusia tidak begitu saja menempuh jalan yang disyariatkan penciptanya. Kadang mereka membuat aturan sendiri pada beberapa masalah. Pada masalah menjalin hubungan dengan lawan jenis ini kebanyakan manusia menempuh jalan awal pernikahan dengan pacaran, sesuatu yang tidak disyariatkan Sang Pencipta.
Melalui pacaran, pasangan yang berpacaran berharap bisa mengenal kepribadian dan seluk-beluk pasangannya sebelum akhirnya memutuskan untuk menempuh hidup bersama.
Walaupun lazim dilakukan manusia saat ini, ada juga yang tidak mengambil jalan pacaran ini, mereka menjadi generasi muda tanpa pacar dan hidup tanpa pacaran, bahasa gaul saat ini mencap mereka dengan gelar jomblo. Beberapa macam alasan saat orang mengambil pilihan untuk menjadi jomblo.

1. Studi dulu
Sebagian anak muda merasa sadar akan pentingnya ilmu yang harus ia pelajari, sehingga mereka menunda masalah hubungan dengan lawan jenis dengan alasan karena masih sekolah/kuliah.
Tidak bisa dipungkiri hubungan dengan lawan jenis berpotensi untuk mengganggu konsentrasi, apalagi jika hanya sekedar pacaran.

2. Kerja dulu
Kebanyakan orang tua juga setuju dengan alasan ini jika anaknya menjomblo. Biar kerja dulu, (agak) mapan dulu, biar bisa memberi makan anak orang, setelah itu silahkan pacaran!, demikianlah.
Orientasi bekerja tentu saja mencari penghasilan. Dengan demikian, yang belum bekerja dan tak ingin merepotkan orang tuanya mengambil alasan ini untuk tidak berpacaran.

3. Tidak laku-laku
Orang yang seperti ini termasuk kategori menjomblo tidak sengaja, biasanya mereka tidak memilih untuk menjomblo. Jadi jangan terkejut jika yang seperti ini masih giat mencari lawan jenis untuk dijadikan pacar, kalau ada yang mau, YA… AYO…!

4. Malu kepada lawan jenis
Ini alasan yang berhubungan dengan kepribadian, pada dasarnya malu adalah sikap terpuji, dalam banyak hal seharusnya kita mempunyai akhlak malu ini.
Dari Ibnu Umar Radliyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Malu adalah sebagian dari iman." (Muttafaq Alaihi)
Dari Ibnu Mas'ud Radliyallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Di antara nasehat yang di dapat orang-orang dari sabda nabi-nabi terdahulu ialah: Jika engkau tidak malu, berbuatlah sekehendakmu!" (HR. Bukhari)
Dalam pergaulan dengan lawan jenis, malu seharusnya lebih dikedepankan dan inilah sifat yang terpuji di mata syariat.

Namun, adanya malu pada seseorang bisa jadi bukan karena orang itu sadar syariat, tetapi karena merasa tidak percaya diri, malu yang seperti ini bisa hilang ketika suatu saat kelemahan-kelemahan diri bisa diatasi. jadi jangan heran jika tiba-tiba si pemalu menjadi pemberani dalam pergaulan lawan jenis setelah kelemahannya teratasi.

5. Karena ALLAH Subhanahu wa ta’ala
Alhamdulillah inilah alasan yang tepat, mengapa menjomblo? karena pacaran TIDAK DISYARIATKAN dan SARAT MAKSIAT.
Memang ketika ingin menikah harus mengenal dan mengetahui calon pasangan hidup, namun pacaran bukanlah cara yang mesti ditempuh. informasi mengenai calon pasangan hidup bisa diperoleh lewat sumber yang terpercaya; keluarganya, teman dekat maupun saudaranya tanpa harus mendekati si dia.

AGAR JOMBLO TETAP PD (Percaya Diri)
1. Niatkan karena Allah Subhanahu wata’ala
Inilah yang menyebabkan kita jadi percaya diri dalam status jomblo, ditengah-tengah kerumunan muda-mudi yang terjerumus dalam pacaran. InsyaAllah dengan berbekal niat seperti ini kita memperoleh pahala dari Allah Subhanahu wata’ala, sebab, kita meninggalkan perbuatan maksiat dalam rangka mendapatkan keridhoanNya.

2. Yakini bahwa aktivitas pacaran adalah maksiat
Di dalam pacaran ada serangkaian aktivitas maksiat yang mengantarkan pelakunya pada perbuatan zina. Mulai dari melihat, memegang, bersepi-sepi, dst. Yakini bahwa pacaran adalah perbuatan munkar, sehingga kita pun tenang mengatakan "ALHAMDULILLAH, AKU JOMBLO".

3. Tenang dengan takdir Allah Subhanahu wata’ala
Fitrah manusia memang selalu tertarik dengan lawan jenisnya, keinginan untuk menyalurkan ketertarikan kepada lawan jenis adalah sesuatu yang manusiawi. Namun jangan sampai hal ini membuat kita menempuh jala yang dilarang Allah Subhanahu wata’ala. Yakinlah dengan takdir Allah Subhanahu wata’ala, bahwa masa-masa itu akan datang (pernikahan).
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Allah telah menulis (di Lauhu Mahfuzh) segenap takdir makhluk 50.000 TAHUN sebelum Ia menciptakan langit dan bumi” (HR. Muslim)
Ibnu Umar berkata, "Demi Alah yang jiwa Ibnu Umar berada di tanganNya. Seandainya salah seorang dari mereka memiliki emas sebesar gunung Uhud lalu dia infakkan di jalan Allah, tidak akan diterima oleh Allah sebelum ia beriman kepada qadar/takdir."

4. Banyak-banyak melakukan amalan sholih
Gunakan setiap waktu yang diberikan oleh Allah Subhanahu wata’ala dengan memperbanyak amalan sholih yang sesuai. Misalnya puasa sunnah, sholat malam, menghafal Al-Qur’an, birrul walidayn, dsb. Kesibukan dalam hal kebaikan ini akan memupus keinginan hati terhadap hal-hal yang dimurkai oleh Allah Subhanahu wata’ala.

5. Gunakan waktu dengan sehebat mungkin
Jangan sampai waktu yang ada kita gunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat bagi dunia dan akhirat kita, waktu luang yang tidak dimanfaatkan dengan baik merupakan penyakit berbahaya bagi pemikiran, akal dan badan.

6. Jauhi tontonan, bacaan dan hal-hal yang mendorong untuk berpacaran (termasuk di FACEBOOK)
Hati manusia itu lemah, bila dorongan untuk melakukan maksiat begitu besar maka seseorang akan mudah terpengaruh dalam perbuatan maksiat, dorongan itu bisa berasal dari tontonan, bacaan, lingkungan, yang dorongan tadi mesti ditepis jauh-jauh dengan menghindari sebab disisi lain, sepantasnya kita berusaha untuk mencari bacaan, tontonan dan lingkungan yang mendorong kita untuk semakin taat kepada Allah Subhanahu wata’ala.

So.. Ayo Tunjukkan pada "MEREKA", kita jomblo bukan karena kita NGGA LAKU tapi karena NGGA ADA YANG MAU, eeehh.. maksud Ana karena kita NGERTI SYARIAT..

Laki2 yang baik2 hanya untuk wanita yang baik2 dan begitu pula sebaliknya, BELIEVE IT!!!

{TQS.AN-NUR : 26}

* semoga bermanfaat *

Sabtu, 07 Januari 2012

(¯`*•.¸♥Kisah Ulat Bulu dan Kupu-kupu Cantik.♥¸.•*´¯)

(¯`*•.¸♥☆Renungan Edukatif☆♥¸.•*´¯)
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Pada suatu hari ada seorang ibu yang membeli beberapa pohon bunga yang ada di pot. Bunga itu diletakkan di halaman rumah untuk menambah ke asrian dan keindahan rumahnya. Sambil berkata dalam hati, ibu ini berdoa pada Allah, Ya Allah...Melalui bunga-bunga ini semoga nanti akan banyak berdatangan kupu-kupu indah ke rumahku... Lalu ia kembali pada kesibukannya.Setelah seminggu berselang ia menunggu, mengapa tidak juga ada kupu-kupu yang ia lihat di halaman rumahnya . Hingga suatu hari betapa kagetnya bahwa bukannya kupu-kupu yang datang tapi malah ulat bulu yang merambat pada pohon-pohon yang dibelinya itu.Bukan main marahnya....dan saking kesalnya Ibu ini berkata dengan keras....bagaimana sich Allah ini... saya minta kupu-kupu yang cantik, eh yang datang malah ulat-ulat jelek seperti ini. Sambil terus mengumpat, pot-pot bunga yang penuh dengan ulat bulu itu akhirnya dipindahkan dari taman ke tempat tersembunyi di dalam gudang. Sebulan sudah berselang, dan Ibu tersebut telah melupakan kejadian pohon-pohon di pot yang dipenuhi ulat bulu itu. Dan tepat di hari yang ke 30 sejak kejadian itu, ia mencari peralatan tamannya yang lupa ia simpan di gudang. Dan ketika membuka pintu gudang, betapa kagetnya, ia melihat begitu banyak kupu-kupu yang berwarna-warni dan sangat indah memenuhi gudang tersebut. Kupu-kupu itu satu persatu berterbangan keluar pada saat pintu gudang dibuka dan mencari bunga-bunga di sekitarnya. Terang saja kejadian yang luar biasa ini telah membuat Ibu tadi menjadi diam tertegun, ia tidak bisa berkata-kata lagi, melainkan hanya memandang satu persatu kupu-kupu yang keluar dari gudang menuju tamannya. Dan tanpa sadar kakinya bergerak melangkah mengikuti arah kupu-kupu tadi terbang.Alangkah indahnya tamanku kini.....ia berujar dalam hati...., Ya Allah.....ternyata ulat bulu yang dulu jelek itu kini telah berubah menjadi seekor kupu-kupu yang begitu cantik dan menawan. Seandainya saja dulu aku tahu,katanya dalam hati...mungkin aku tidak akan pernah mengeluh dan merasa terusik dengan keberadaan mereka. ♥☆♥.:!:.♥☆♥.:!:.♥☆♥.:!:.♥☆♥ Sahabat saudaraku fillah....., Siapapun dan apapun peran kita saat ini entah sebagai kakak, guru atau orang tua bagi anak…begitulah kita pada umumnya, sering kali melihat dan menilai anak-anak itu bak ulat bulu, yang mengganggu dan membuat kita gatal untuk selalu mengeluh, marah dan berusaha menyingkirkan mereka.Seorang anak tidak ubahnya seperti ulat bulu yang sering kali dinilai berdasarkan sisi negatifnya saja, padahal di balik itu ada sebuah proses metamorfosa yang tersembunyi...... ya sisi indah yang kelak akan dimunculkan saat mereka dewasa. Saya sering mendengar banyak orang tua dan guru yang mengeluhkan anaknya yang hiper aktif dan tidak mau diam atau tidak bisa tenang. Padahal sesungguhnya kelak anak-anak ini akan menjadi orang yang sangat dinamis.Kelak anak-anak ini akan mampu mengerjakan berbagai tugas dalam waktu bersamaan, atau malah memimpin lebih dari satu perusahaan tanpa merasa kesulitan sama sekali. Ada juga orang tua yang mengeluhkan anaknya yang keras kepala dan susah di atur,padahal sesungguhnya kelak anak-anak semacam ini akan menjadi pemimpin oraganisasi/perusahaan yang sangat berhasil dangan peningkatan karir yang sangat cepat. Atau ada juga orang tua yang mengeluhkan anaknya yang pemalu dan sulit bergaul, ia lebih suka menyendiri melakukan sesuatu di kamar dan ia cengeng . Padahal sesungguhnya kelak anak-anak semacam ini akan menjadi anak yang sangat unggul di bidang Sains Tekhnologi atau bisa juga menjadi seniman dan penulis kelas dunia, mereka adalah anak-anak yang peka dan penuh cinta kasih terutama kepada orang tuanya... Ada juga orang tua yang mengeluhkan anaknya terlau cerewet dan tidak tahu malu.Padahal sesunguhnya kelak anak-anak ini akan menjadi orang yang terkenal karena kemampuan tampilnya di depan umum dan memiliki keberanian dalam berekspresi. Begitulah sejarah telah membuktikan bahwa anak-anak yang dulu pada saat masa kecilnya dianggap sebagai anak yang aneh dan menyebalkan seperti ulat bulu, namun setelah mereka dewasa justru menjadi orang yang sangat sukses dan terkenal dalam kehidupan. Namun bagaimana mungkin Sang Ulat Bulu akan bisa menjadi kupu-kupu yang cantik dan indah, jika kita semua selalu menganggapnya sebagai sesuatu yang aneh, menjijikkan dan harus segera disingkirkan dari pandangan kita. Sesungguhnya..begitu banyak anak-anak Indonesia yang mengalami nasib mirip seperti ulat bulu tadi,karena mereka selalu di anggap sebagai anak bermasalah maka mereka tidak pernah memiliki kesempatan untuk bermetamorfosa menjadi seekor kupu-kupu yang indah....yah...begitu malangnya mereka.....sampai akhirnya mereka harus tetap menjadi ulat bulu di sepanjang hidupnya yang benar-benar mengganggu kehidupan kita . Sahabat saudaraku fillah….Mari kita renungkan bersama,saya yakin .jika kita mau berubah mulai dari cara pandang, pola asuh dan pola pendidikan yang tepat kita akan banyak memiliki kupu-kupu indah yang berterbangan menghiasi seluruh bumi nusantara tercinta ini.Mari bersama-sama kita bangun Indonesia yang kuat melalui anak-anak kita tercinta.Kalau bukan kita siapa lagi...? Kalau bukan sekarang kapan lagi...?

Kamis, 05 Januari 2012

TAKDIR Kah????

da banyak hal/ peristiwa yang kita temui.. Namun kita boleh menyalahkan takdir atas terjadinya.
Beralasan "SAYA MENJADI SEPERTI INI KARENA TAKDIR"  atau "SAYA MEMILIH SEPERTI INI MEMANG KARENA TAKDIR"
Kesalahan yang enggan kita perbaiki...
Pilihan salah yang enggan kita ganti...
Adalah kehendak kita sendiri, Pilihan hidup kita sendiri bukan??
Segala sesuatu yang masih bisa dirubah, Janganlah pernah berkata bahwa takdir yang salah.. Takdir yang berkehendak.. Takdirlah yang menjadikan kita seperti ini atau seperti itu.
Jika kita hidup hanya menjalani apa yg takdir kehendaki,Sungguh.. Betapa tidak adilnya Tuhan andai manusia hidup, bergerak, melangkah, ataupun mengambil keputusan hanya berdasarkan takdir. Berarti kita hidup tanpa punya pilihan, karena kita tdiak bisa menuruti kehendak kita sendiri, tidak bisa memilih pilihan hidup kita sendiri, semua hanya menuruti takdir. Apakah seperti itu?? Tidak kawan.. Tidak !!
Jalan hidup adalah pilihan, memilih yang halal atau haram adalah pilihan. Menjadi jahat atau baik adalah pilihan.
Menjadi taqwa atau durhaka juga pilihan, Allah Maha adil kawan.. Kita tetap diberi kesempatan dan kebebasan memilih..
Dia Yang Maha Kuasa tidak memaksakan kehendak-Nya menjadikan semua manusia tunduk taat pada-Nya, padahal dengan Kuasa-Nya Dia mampu melakukan itu. Allah ingin melihat siapakah diantara kita yang menghamba pada-Nya dengan keikhlasan,,, Siapa yg menghamba pada-Nya karena mencintai-Nya dengan sebenar-benar mencinta, bukan sekedar kata tanpa bukti nyata. Jadi jangan pernah berkata kita menjadi manusia yang jauh dari ISLAM .. jauh dari Allah saat ini adalah TAKDIR, bagaimana mungkin kita bisa berkata seperti itu padahal jika kita mau, saat ini juga kita bisa berubah.. bertaubat dan mendekati-Nya?
Beralasan kepada takdir hanya menjadikan kita manusia pengecut yang tidak mau disalahkan ats kesalahan kita sendiri.
Kita sendiri yang memilih jalan hidup kita meski tahu jalan itu salah kita enggan untuk berubah. Kita sendiri yang enggan bersungguh-sungguh berusaha menjadi lebih baik lalu menyerah kalah, lalu kita enggan mengakui kekalahan kita dan kembali menyalahkan takdir.
Kalau semua kesalahan yang kita lakukan di dunia ini adalah kehendak takdir, tentunya kita tidak perlu mempertanggung jawabkan semua kesalahan kita di hadapan Allah bukan? karena semua keslahan yang kita lakukan adalah kehendak takdir bukan kehendak hati kita sendiri, yang tidak mampu kita tolak atau kita hindari.
Saya yakin semua manusia pasti pernah bahkan sering mendapat hidayah atau petunjuk dari Allah, namun tidak semua mendapat taufik untuk melaksanakan apa yang Allah tunjukan tersebut. Allah sudah memberi petunjuk.. dan melaksanakan atau menolak petunjuk tersebut adalah pilihan, jadi jangan bilang anda belum mendapat hidayah dari Allah untuk menutup aurat setelah tahu hukum wajibnya dan perintah-Nya tertulis dalam Al-Qur'an. Anda sudah dapat petunjuk , namun tidak melaksanankannya adalah pilihan anda bukan takdir, dan anda akan mempertanggung jawabkan pilihan hidup anda tersebut di hari perhitungan kelak,,
Saya hanya ingin berbagi prinsip hidup saya, mudah-mudahan ada hikmah yang bisa dipetik..
Karena bagi saya.. Takdir bukan untuk disalahkan,, tapi untuk di hadapi dengan kesabaran. Di perjuangkan dengan usaha dan do'a agar mendapat yang terbaik.  Takdir juga bukan untuk dijadikan alasan ketika kita enggan bangkit dari kesalahan atau keterpurukan. Takdir juga tdiak bisa dijadikan pembenaran ketika kita memilih jalan yang tidak diridhai-Nya. Takdir bagiku adalah  ketentuan-Nya yang tidak bisa dirubah sama sekali SETELAH aku berusaha melakukan yang terbaik.
Jalani hidup dengan melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan saat ini, karena esok hari belum tentu kita temui.
Pilihlah jalan hidup yang Allah ridhai, agar tiada penyesalan satu hari nanti.. Aamiin.

"IAMTP"

Rabu, 04 Januari 2012

~✿ Maafkan Aku Yang Telah Membuatmu Menangis ✿~

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh

Ku tak ingin ini terjadi di perjalanan hidup kita
Ku tak ingin dosa-dosa ini semakin hari semakin menenggelamkan kita
Mengahancurkan sendi-sendi keimanan yang telah kita bangun
Sementara hari ke hari hanya kehinaan yang kita rasakan

Bidadariku…..
Engkaulah wanita mulia yang ku kenal
Engkaulah wanita pertama yang mengisi kehidupanku seutuhnya
Engkaulah seharusnya Bidadari Syurga itu

Akan tetapi…..
Sungguh syaitan telah melenakan kita
Dosa dan kemaksiatan telah menghancurkan mimpi-mimpi kita
Hidup kita lebih hina dari binatang sekalipun
Dan lebih kotor dari kotoran manusia

Bidadariku……
Selagi ada nafas di tenggorokan kita
Selagi masih ada degup jantung di tubuh
Ku ingin menebus segala dosa yang pernah kita lakukan
Walaupun harus melepaskanmu
Walau harus merelakanmu bersama orang lain
Selama engkau dalam kemuliaan
Aku kan relakan semua itu

Biarlah semua kenangan bersamamu
Menjadi penebus dosa-dosa yang pernah kita lakukan
Kerana sakit rasanya tidak boleh hidup bersamamu
Kerana sakit rasanya mengenang masa-masa indah bersamamu

Bidadariku….
Sakit mengenang masa-masa bersamamu
Lebih sakit daripada seribu satu sayatan pedang ditubuhku
Sakit tak dapat hidup bersamamu
Lebih sakit daripada tubuhku lumpuh sekalipun

Ketika surat ini kutulis
Ku tak mampu lagi menahan air mata ini
Seribu satu kenangan bersamamu
Seolah menjadi tikaman pisau yang bertubi-tubi
Menusuk tubuhku

Bidadariku….
Maafkanku yang telah membuatmu menangis
Ku tahu ini menyakitkan
Tapi kita harus mengakhiri semuanya
Kita harus mengakhiri kebohongan-kebohongan ini
Kita harus mengakhiri kemunafikan kita
Kita harus mengakhiri dosa-dosa yang telah kita perbuat

Selagi nafas masih berhembus
Sungguh benar firman Allah Ta’ala
Sungguh benar sabda Rasulullah SAW
Yang mengingatkan manusia untuk menjauhi zina
Sungguh terlaknat syaitan yang terkutuk

Bidadariku…
Semoga Allah Ta’ala masih mau mengampuni kita
Semoga Allah Ta’ala masih mau membimbing kita
Menuju jalannya yang lurus

Bidadariku….
Inilah tangis yang selama ini kurasakan
Inilah sakit yang ingin aku utarakan kepadamu
Ku yakin engkau juga mengalaminya

Surat ini ku buat
Sebagai akhir dari hubungan kita
Hubungan tak berstatus yang selama ini kita lakukan
Semoga hati kita mampu menerimanya

Bidadariku…
Selamat menempuh hidup baru
Semoga kemuliaan islam selalu bersamamu
Semoga Ridha Allah selalu mengiringi perjalanan hidupmu
Jika ada lelaki soleh yang melamarmu, terimalah…
Dan semoga dapat menggantikanku
Dan melupakan semua kenangan bersamaku
Bidadariku……
Maafkanku yang telah membuatmu menangis..
Tetapi tangis ini adalah tangis kebahagiaan
Sebagai seorang muslim sejati…..
Yang rindu akan Ridha Ilahi

Senyum (✿◠‿◠)
**A/M/H**

Senin, 02 Januari 2012

Pacaran? Pikir Lagi, Deh...... ^_^

Pacaran? Pikir Lagi, Deh!Pacaran, sepertinya telah dinobatkan oleh remaja saat ini sebagai satu-satunya ekspresi cinta kepada lawan jenis. Otomatis ikatan baku syahwat ini sedikit banyak mempengaruhi jalinan persahabatan cewek-cowok. Makin sulit ditemukan hubungan dekat remaja-remaji yang murni pertemanan. Selaluuu aja ada benih-benih cinta di hati yang tersemai tanpa mereka sadari. Nggak heran kalo banyak remaja yang terprovokasi oleh komplotanProject Pop dan Chrisye dalam hits terbaru mereka, �burkat'Buruan deh katakan �. Makanya Yovie dan Nuno juga nggak tahan untuk bilang, �inginku�tidak hanya jadi temanmu�ataupun sekadar sahabat '. Pengenya jadi apa dong? Pacar. Yup, status pacar yang banyak diburu kaum jomblo sebagai simbol kemenangan dan kebanggaan. Begitu pentingnya status ini hingga dijadikan �mata pelajaran' rutin oleh media massa bagi para pemirsanya. Walhasil, para pelajar berseragam putih biru donker pun menjadikan tempat belajarnya sebagaiSekolah Mencari Pacar (SMP).Parah tenan iki!

Sobat, banyak remaja yang ngerasa kalo jadi pacar atau punya pacar bikin hidup terasa lebih indah. Katanya sih, mereka udah nemuinsoulmate alias belahan jiwanya. Seseorang yang memanjakan perasaan cintanya; yang menjaga dan melindunginya; yang begitu perhatian dan peduli padanya; yang menyediakana shoulder to cry on ; yang mengulurkan tangannya saat salah satunyadown ; hingga rela berkorban untuk memenuhi permintaan sang buah hati. Pokoknya romantis abis! Selanjutnya, hari-hari mereka lalui dengan kebersamaan. Acara jalan bareng sambil gandengan tangan atau mojok berdua untuk saling bertukar cerita jadi menu wajib. Di kampus, sekolah, mal, halte, bioskop, atau di bawah guyuran hujan nggak masalah. Kalo nggak bisa jalan bareng, minimal mengobral kata-kata cinta via SMS. Inilah penyakit orang kasmaran. Enggan berpisah walau sesaat. Bawaannya kangen mulu. Padahal doinya cuma permisi ke toilet.

Waduh! Tapi sobat, apa bener pacaran itu selamanya indah? Banyak rugi di balik pacaran Kalo diperhatiin sekilas, bisa jadi orang mengganggap pacaran itu nggak ada ruginya. Padahal, banyak juga lho ruginya. Makanya jangan cuma sekilas merhatiinnya. Nggak percaya? Simak deh poin-poin berikut: 1. Rugi waktu Sobat, coba kamu iseng-iseng nanya ke temen yang pacaran, berapa banyak waktu yang dia berikan untuk pacarnya?A. satu jam B. dua jam C. satu hari D. satu minggu (kayak soal ujian aja pakemultiple choice ). Jawabannya: nggak ada yang cocok! Sebab ketika ikatan cinta di antara mereka diucapkan, masing-masing kudu terima konsekuensi untuk ngasih perhatian lebih buat sang pacar. Itu berarti, harusstand by alias siap setiap saat jika diperlukan doi (sopir taksi kaleee!). Ini yang bikin repot. Gimana nggak, waktu yang kita punya nggak cuma buat ngurusin sang pacar. Emang sih teorinya nggak seekstrim itu. Biasanya mereka mencoba saling mengerti kalo kekasihnya juga punya kepentingan lain.Tapi kalo masing-masing minta dimengerti, bisa-bisa muncul sikap egois. Merasa dirinya paling penting dan paling berhak untuk diperhatikan.Ending -nya, teori dan praktek sangat jauh panggang dari api. Tetep aja mereka terpaksa ngorbanin waktu untuk sekolah, kantor, keluarga, atau teman sebaya biar doi nggak ngambek. Kalo sudah begini, demi mempertahankan pacaran, urusan lain bisa berantakan. Betul?

2. Rugi pikiran Sehebat-hebatnya manusia mengelola alokasi pikiran dan perhatian untuk ngurusin hidupnya, belum tentu dia mampu mengendalikan rasa cintanya. Asli. Ketika kita jatuh cinta, nggak gampang kita mikirin urusan laen. Semua pikiran kita selalu mengerucut pada satu objek: Pacar. Mau ngapain aja selalu teringat padanya. Seperti kata Evi Tamala, �mau makan teringat padamu�. mau tidur teringat padamu�lihat cheetah teringat padamu�. ' Ups!Sorry , jangan ngerasa di puji ya. Gubrak! Nggak heran kalo sitaan pikiran yang begitu besar dalam berpacaran bisa bikin prestasi belajar menurun. Itu juga bagi yang berprestasi. Bagi yang nilainya pas-pasan, bisa-bisa kebakaran tuh nilai rapot. Mereka sulit berkonsentrasi. Meski jasadnya ada dalam kelas belum tentu pikirannya nangkep penjelasan dari guru. Yang ada, pikirannya tengah melanglang buana ke negeri khayalan bersama sang permaisuri pujaan hati. Dan nggak akan sadar sebelum spidol atau penghapuswhiteboard mendarat dengan sukses di jidatnya.

3. Terbiasa nggak jujur Lucu. Kalo kita ngeliat perilaku standar remaja yang lagi kasmaran. Di rumah dia uring-uringan karena sakit perut (tapi bukan diare lho), tapi akibat makan cabe tapi lupa makan goreng bakwannya karena saking asyiknya nontonDora the Explorer . Sang ibu pun terpaksa telpon ke sekolah untuk minta izin. Menjelang siang, tiba-tiba pacar telpon. Nanyain kabar karena khawatir. Terus dia bilang,�sayang ya kamu nggak sekolah. Padahal nanti siang aku minta di antar ke toko buku terus hadirin undangan temenku yang ulang tahun di KFC�' Tak lama berselang, keajaiban terjadi. Tiba-tiba sakitnya sembuh dan siap nganterin doi. Padahal sebelum ditelpon pacarnya, sang ibu minta tolong dibeliin minyak tanah di warung sebelah rumah, jawabnya: �nggak kuat jalan Bu. Kan lagi sakit '. Ini baru contoh kecil. Seringkali orang yang pacaran secara otomatis berbohong, agar terlihat baik binperfect di mata pacar.

4. Tekor materi Sobat, dalam berpacaran, keberadaan materi sangat menentukan mati hidupnya itu hubungan. Meski ngakunya nggak begitu mentingin materi, tetep aja kalo nraktir bakso di kantin sekolah atau nonton hemat ditwenty one kudu pake duit. Yang bikin runyam, kebanyakan dari remaja yang berpacaran perekonomiannya sangat tergantung dengan jatah yang dikasih ortu. Pas lagi ada duit, jatah uang saku sebulan ludes dalam hitungan jam di malam minggu pertama setiap bulan. Kalo lagi nggak punya duit sementara pacar ngajak jalan, bisa nekat mereka. Nilep uang SPP atau terlibat aksi kriminal. Repot kan? Nah sobat, ternyata pacaran tak selamanya indah.Ada juga ruginya. Banyak malah. Rasanya nggak sebanding dong kalo kita harus kehilangan waktu luang, prestasi belajar, teman sebaya atau kedekatan dengan keluarga, karena waktu, pikiran, tenaga, dan materi yang kita punya, banyak dialokasikan untuk sang pacar. Belum lagi dosa yang kita tabung selama berpacaran. Padahal pacar sendiri belum tentu bisa mengembalikan semua yang kita korbankan ketika kita kena PHK alias Putus Hubungan Kekasih. Apalagi ngasih jaminan kita selamat di akhirat. Nggak ada banget tuh. Rugi kan? Pasti, gitu lho! Pacaran, dilarang masuk!

Sobat muda muslim, meski dalam al-Quran tidak terdapat dalil yang jelas-jelas melarang pacaran, bukan berarti aktivitas baku syahwat itu diperbolehkan. Pacaran di-black list dari perilaku seorang muslim karena aktivitasnya, bukan istilahnya. Orang pacaran pasti berdua-duaan. Padahal mereka bukan mahram atau suami-istri. Yang kayak gini yang dilarang Rasul dalam sabdanya:�Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka tidak boleh baginya berkhalwat (bedua-duaan) dengan seorang wanita, sedangkan wanita itu tidak bersama mahramnya. Karena sesungguhnya yang ketiga di antara mereka adalah setan�(HR Ahmad) Kehadiran pihak ketiga alias setan sering dicuekin oleh orang yang lagi pacaran. Padahal bisikannya bisa bikin mereka gelap mata bin lupa diri. Cinta suci yang diikrarkan lambat laun ber-metamorfosis menjadi cinta birahi. Ujung-ujungnya mereka akan dengan mudah terhanyut dalam aktivitas KNPI aliasKissing ,Necking ,Petting , sampeIntercousing . Dari sekadar ciuman hingga hubungan badan.Naudzubillah min dzalik ! Makanya Allah Swt. telah mengingatkan dalam firmanNya: Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.(QS al-Isr� [17]: 32) Kalo masihngeyel dengan peringatan Allah Swt. di atas, dijamin kesengsaraan bakal menimpa kita. Banyak kok fakta yang berbicara kalo gaya pacaran sekarang lebih didominasi oleh penyaluran hasrat seksual. Akibatnya, secara tidak langsung pacaran turut membidani lahirnya masalah aborsi, prostitusi, hingga penyebaran penyakit menular seksual. Karena itu, pacaran dilarang masuk dalam keseharian seorang muslim. Akur? Kudu! Agar cinta nggak bikin sengsara Sobat muda muslim, perlu dicatet kalo Islam melarang pacaran bukan berarti memasung rasa cinta kepada lawan jenis. Justeru Islam memuliakan rasa cinta itu jika penyalurannya tepat pada sasaran. Sebab Allah menciptakan rasa itu pada diri manusia dalam rangka melestarikan jenisnya dengan kejelasan nasab alias garis keturunan. Karena itu hanya satu penyaluran yang diridhoi Allah, dicontohkan Rasulullah, dan pastinya tepat pada sasaran. Yaitu melalui pernikahan. Rasulullah saw bersabda:�Wahai sekalian pemuda, barang siapa yang sudah mempunyai bekal untuk menikah, menikahlah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat memejamkan mata dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa yang belum mempunyai bekal untuk menikah, berpuasalah, karena puasa itu sebagai benteng baginya.�(HR Bukhari dan Muslim) Untuk mengendalikan rasa cinta pada diri manusia, Islam juga punya aturan maen yang meminimalisasi fakto-faktor pembangkit rasa itu. Secara umum, interaksi antara pria dan wanita dalam Islam hanya diperbolehkan dalam aktivitas yang mengharuskan kerjasama di antara mereka. Seperti ketika jual beli di pasar, berobat ke dokter, belajar di sekolah atau kampus, bekerja di kantor, dsb. Dengan catatan, ketika aktivitas di atas selesai, maka masing-masing kudu kembali kepada habitatnya. Nggak pake acara curi-curi kesempatan berduaan sehabis sekolah bubar, mau pergi ke pasar, atau pas berangkat kerja. Kalo pas lagi ada keperluan mendesak dengan lawan jenis, kita bisa ajak teman biar nggak berduaan. Selain itu, kita juga diwajibkan menjaga pandangan biar nggak jelalatan ketika bertemu dengan lawan jenis. Sebab jika pandangan kita terkunci, sulit mengalihkannya. Seperti kata A. Rafiq, �lirikan matamu�. menarik hati� ' (dangdut terus neh! Tadi Evi Tamala. Hihihi..) Nggak ketinggalan, Islam juga mewajibkan muslimahnya untuk menutup aurat secara sempurna dan menjaga suaranya agar tidak mendesah bin mendayu-dayu ketika berkomunikasi dengan lawan jenisnya. Sebab bisa memancing lawan jenis untuk berinteraksi lebih jauh.Wah, di sinilah perlu jaga-jaga ya. Sobat muda muslim, selain dosa, ternyata pacaran juga banyak ruginya. Makanya kalo virus merah jambu mulai meradang di hatimu, cuma ada satu solusi jitu: merit binti menikah. Nggak papa kok masih muda juga. Tapi kalo ngerasa belum mampu, kamu bisa rajin-rajin berpuasa untuk meredam gejolak nafsu. Dan tentunya sambil terus belajar, mengasah kemampuan, dan mengenali Islam lebih dalam, jangan lupa perbanyak kegiatan positif: ngaji dan olahraga, misalnya. Moga kita sukses di dunia dan di akhirat ya. Mau kan? Mau doooong! Siip.. dah!

*_* Perkenankanlah aku mencintaiMu semampuku.... *_*

Assalamu'alaikum wr.wb

Tuhanku, Aku masih ingat, saat pertama dulu aku belajar mencintaiMu Lembar demi lembar kitab ku pelajari Untai demi untai kata para ustadz kuresapi, Tentang cinta para nabi, Tentang kasih para sahabat, Tentang mahabbah para sufi, Tentang kerinduan para syuhada
Lalu kutanam di jiwa dalam-dalam Kutumbuhkan dalam mimpi-mimpi dan idealisme yang mengawang di awan

Tapi Rabbii, Berbilang detik, menit, jam, hari, pekan, bulan dan kemudian tahun berlalu Aku berusaha mencintaiMu dengan cinta yang paling utama, tapi...Aku masih juga tak menemukan cinta tertinggi untukMu Allahu Rahiim, Ilaahi Rabii
Perkenankanlah aku mencintaiMu, Semampuku
Allahu Rahmaan, Ilaahi Rabii Perkenankanlah aku mencintaiMu Sebisaku
Dengan segala kelemahanku Ilaahi,
Aku tak sanggup mencintaiMu Dengan kesabaran menanggung derita Umpama Nabi Ayyub, Musa, Isa hingga Al Musthafa
Karena itu izinkan aku mencintaiMu Melalui keluh kesah pengaduanku padaMu Atas derita batin dan jasadku Atas sakit dan ketakutanku
Rabbii,
Aku tak sanggup mencintaiMu seperti Abu Bakar, yang menyedekahkan seluruh hartanya
Atau layaknya Utsman yang menyerahkan 1000 ekor kuda untuk syiarkan dienMu.
Izinkan aku mencintaiMu, melalui seratus-dua ratus perak yang terulur pada tangan-tangan kecil di perempatan jalan, pada wanita-wanita tua yang menadahkan tangan di pojok-pojok jembatan.
Pada makanan-makanan sederhana yang terkirim ke handai taulan

Ilaahi,
aku tak sanggup mencintaiMu dengan khusyuknya shalat salah seorang shabat NabiMu
hingga tiada terasa anak panah musuh terhujam di kakinya.
Karena itu Ya Allah, perkenankanlah aku tertatih menggapai cintaMu dalam shalat yang coba kudirikan terbata-bata
meski ingatan kadang melayang ke berbagai permasalahan dunia

Ya rabbii, aku tak dapat beribadah ala para sufi dan rahib, yang membaktikan seluruh malamnya untuk bercinta denganMu.
Maka izinkanlah aku untuk mencintaimu dalam satu-dua rekaat lailku.
Dalam satu sua sunnah nafilahku.
Dalam desah nafas kepasrahan tidurku....
Yaa, Maha Rahmaan,Aku tak sanggup mencintaiMu bagai para al hafidz dan hafidzah,
yang menuntaskan kalamMu dalam satu putaran malam.
Perkenankanlah aku mencintaiMu, melalui selembar dua lembar tilawah harianku.
Lewat lantunan seayat dua ayat hafalanku..
Yaa, Rahiim Aku tak sanggup mencintaiMu semisal Sumayyah,
yang mempersembahkan jiwa demi tegaknya DienMu
Seandainya para syuhada, yang menjual dirinya dalam jihadnya bagiMu.
Maka perkenankanlah aku mencintaiMu
dengan mempersembahkan sedikit bakti dan pengorbananku untuk dakwahMu.

Maka izinkanlah aku mencintaiMu
dengan sedikit pengajaran bagi tumbuhnya generasi baru
Allahu Kariim, aku tak sanggup mencintaiMu di atas segalanya,
bagai Ibrahim yang rela tinggalkan putra dan zaujahnya,,
Maka izinkanlah aku mencintaiMu di dalam segalanya.
Izinkanlah aku mencintaiMu dengan mencintai kelaurgaku,
dengan mencintai sahabat-sahabatku,
dengan mencintai manusia dan alam semesta
Allaahu Rahmaanurrahiim, Ilaahi RabbiiPerkenankanlah aku mencintaiMu semampuku
Agar cinta itu mengalun dalam jiwa Agar cinta ini mengalir di sepanjang nadiku
Wassalamu'alaikum wr.wb